Zero-sum adalah situasi dalam game theory di mana keuntungan seseorang setara dengan kerugian orang lain, sehingga perubahan bersih dalam kekayaan atau keuntungan adalah nol.
Zero-sum game mungkin hanya memiliki sedikit pemain atau memiliki hingga jutaan peserta.
Poker dan perjudian adalah contoh populer zero-sum game karena jumlah jumlah yang dimenangkan oleh beberapa pemain sama dengan gabungan kerugian yang dialami pemain lainnya.
Permainan seperti catur dan tenis, di mana ada satu pemenang dan satu pecundang, juga merupakan zero-sum game.
Di pasar keuangan, option dan future adalah contoh zero-sum game. Bagi setiap orang yang mendapat keuntungan dari kontrak, terdapat pihak lawan yang kalah.
Sebagian orang juga menganggap keseluruhan pasar saham sebagai zero-sum game, yang sebenarnya merupakan kesalahpahaman.
Secara historis, pasar saham sering disamakan dengan perjudian, yang merupakan permainan zero-sum.
Di pasar saham, investor membeli saham. Saham merupakan kepemilikan perusahaan yang memberi hak kepada investor atas sebagian keuntungan perusahaan.
Nilai saham bisa naik atau turun tergantung pada ekonomi dan sejumlah faktor lainnya.
Namun pada akhirnya, kepemilikan saham akan menghasilkan keuntungan atau kerugian yang tidak berdasarkan kebetulan atau karena kerugian orang lain. .
Sebaliknya, perjudian berarti seseorang memenangkan uang orang lain yang mengalami kekalahan.
Itu sebab, tidak tepat jika dikatakan pasar saham termasuk dalam zero sum game.
Sejarah Teori Zero-Sum Game
Game theory adalah studi teoritis kompleks dalam bidang ekonomi.
Karya inovatif tahun 1944 “Theory of Games and Economic Behavior,” yang ditulis oleh ahli matematika Amerika kelahiran Hungaria, John von Neumann, dan ditulis bersama dengan Oskar Morgenstern, dianggap sebagai teks dasar dalam teori ini.
Game theory adalah studi tentang pengambilan keputusan strategis antara dua atau lebih pihak secara cerdas dan rasional.
Teori ini, ketika diterapkan pada ekonomi, menggunakan rumus matematika dan persamaan untuk memprediksi hasil dalam suatu transaksi, dengan mempertimbangkan banyak faktor berbeda, termasuk keuntungan, kerugian, optimalitas dan perilaku individu.
Game theory dapat digunakan dalam beragam bidang ekonomi, termasuk ekonomi eksperimental, yang menggunakan eksperimen dalam pengaturan terkontrol untuk menguji teori ekonomi dengan melibatkan kondisi dunia nyata.
Secara teori, zero-sum game bisa dipecahkan melalui tiga solusi, dengan yang paling terkenal adalah Nash Equilibrium, yang diajukan oleh John Nash dalam makalahnya yang berjudul “Non-Cooperative Games” pada tahun 1951.
Nash equilibrium menyatakan bahwa dua atau lebih lawan dalam permainan, yang diberi tahu tentang pilihan masing-masing dan bahwa mereka tidak akan menerima manfaat dari mengubah pilihan mereka, tidak akan menyimpang dari pilihan mereka.