Rainmaker adalah individu yang membawa bisnis dalam jumlah besar ke perusahaan.
Sebagai contoh, rainmaker adalah broker atau penasihat keuangan yang membawa beberapa klien kaya, atau bankir yang mendapatkan banyak kesepakatan merger dan akuisisi (M&A) atau mendapat mandat untuk melakukan penawaran umum awal (IPO) saham.
Di sebuah firma hukum, rainmaker mungkin adalah mitra senior yang mendapatkan banyak ‘job’ hukum kelas kakap melalui jaringan atau dari reputasinya.
Dalam bidang lain – perusahaan teknologi misalnya – seseorang dianggap rainmaker jika dia bisa menjual banyak produk atau jasa.
Karena kemampuannya ini, rainmaker biasanya mendapat kompensasi sangat tinggi.
Juga, karena kemampuan mereka yang terbukti menghasilkan pendapatan tinggi untuk satu perusahaan, rainmaker biasanya rawan dibajak oleh perusahaan lain yang menawarkan insentif lebih tinggi.
Jangan Membuat Rainmaker Pergi
Rainmaker memiliki kualitas khusus yang membuat mereka produktif.
Mereka sangat terampil dengan pekerjaannya, apakah memberikan nasihat investasi, menyusun dan melaksanakan transaksi merger, menyelesaikan masalah pajak yang rumit, menunjukkan nilai suatu produk, dll.
Seorang rainmaker amat memahami nilai mereka dan mengharapkan kompensasi sepadan dari perusahaan.
Tetapi bagaimana jika dia tidak menerima apa yang menurutnya bernilai?
Ambil contoh perusahaan wealth management. Jika rainmaker meninggalkan perusahaan dan membawa serta kliennya, perusahaan tersebut dapat menderita kerugian signifikan, serta pukulan terhadap reputasinya.
Rainmaker sering memiliki tim broker atau penasihat yang bekerja di bawah mereka.
Tim-tim ini dapat menjadi bagian dari kesepakatan ketika seorang rainmaker pindah perusahaan, yang akan meninggalkan lubang yang lebih besar di perusahaan yang ditinggalkan.