New York Stock Exchange (NYSE) atau Bursa Efek New York merupakan bursa efek tertua di Amerika Serikat sekaligus menjadi bursa tradisional terbesar di dunia.
Perdagangan di lantai bursa dilakukan dengan sistem lelang ganda, ditangani oleh pialang yang mewakili pembeli dan penjual, dan oleh spesialis – satu untuk setiap efek yang terdaftar.
Spesialis bertanggung jawab untuk menjaga agar pasar tetap aktif dan tertib.
Pada awalnya dijalankan sebagai organisasi swasta, NYSE menjadi entitas publik pada tahun 2005 menyusul akuisisi bursa perdagangan elektronik Archipelago.
Perusahaan induk New York Stock Exchange adalah NYSE Euronext, setelah merger dengan bursa Eropa di tahun 2007.
NYSE Euronext adalah perusahaan yang diakuisisi oleh Intercontinental Exchange.
Sejarah New York Stock Exchange
Sejarah New York Stock Exchange berawal pada 17 Mei 1792.
Pada hari itu, 24 pialang saham dari New York City menandatangani Buttonwood Agreement di 68 Wall Street.
New York Stock Exchange memulai operasi dengan lima sekuritas (efek), yang meliputi tiga obligasi pemerintah dan dua saham bank.
Sebagai bursa saham utama pertama di AS, banyak perusahaan publik berusia tua terdaftar di bursa ini.
Con Edison adalah saham NYSE terlama yang terdaftar, dengan akarnya kembali ke tahun 1824 sebagai New York Gas Light Company.
Bersama dengan saham Amerika, perusahaan-perusahaan asing yang memenuhi syarat juga bisa mendaftarkan saham mereka di NYSE.
New York Stock Exchange melewati tonggak satu juta saham yang diperdagangkan dalam satu hari pada tahun 1886.
Pada tahun 1987, 500 juta saham diperdagangkan di NYSE pada hari kerja normal.
Pada tahun 1997, 1 miliar saham diperdagangkan setiap hari di NYSE.
Serangkaian merger telah membuat New York Stock Exchange memiliki skala besar dan kehadiran global.
Perusahaan ini dimulai sebagai NYSE bergabungnya American Stock Exchange dan merger dengan Euronext.
NYSE Euronext dibeli dalam kesepakatan senilai $ 11 miliar oleh Intercontinental Exchange (ICE) pada tahun 2013.
Kesimpulan
- NYSE, yang berdiri pada tahun 1792, adalah bursa saham terbesar di dunia berdasarkan total kapitalisasi pasar dari sekuritas (efek) yang terdaftar.
- Banyak perusahaan AS tertua terdaftar di Big Board, nama panggilan untuk NYSE.
- NYSE dimiliki oleh Intercontinental Exchange, setelah membelinya pada 2013.