Holding company adalah perusahaan induk, perseroan terbatas atau kemitraan terbatas yang memiliki cukup saham di perusahaan lain untuk mengendalikan kebijakan dan manajemennya.
Holding company bertujuan mengendalikan perusahaan lain, dan bukan untuk tujuan memproduksi barang atau jasa sendiri.
Holding company juga bisa dibentuk untuk tujuan memiliki properti seperti real estat, paten, merek dagang, saham dan aset lainnya.
Dengan mengakuisisi mayoritas saham perusahaan lain, holding company dapat melakukan kontrol atas cara perusahaan dijalankan tanpa benar-benar memilikinya secara langsung.
Keuntungan dari pendekatan ini, asalkan holding company memiliki setidaknya 80% dari saham voting, adalah perusahaan induk akan menerima dividen bebas pajak jika anak perusahaan menguntungkan dan dapat mengklaim kerugian operasi jika kinerja anak perusahaan menurun.
Jika 100% bisnis dimiliki oleh holding company, maka perusahaan tersebut disebut anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki (wholly owned subsidiary).
Operasi holding company terutama meliputi pengawasan perusahaan yang dimilikinya.
Holding company dapat mempekerjakan dan memecat manajer, namun manajer perusahaan tersebut bertanggung jawab atas operasi mereka sendiri; bukan bertanggung jawab di holding company.
Meskipun holding company tidak mengelola operasi sehari-hari perusahaan yang dikontrolnya, pemilik tetap harus memahami bagaimana anak perusahaan mereka beroperasi untuk mengevaluasi kinerja dan prospek bisnis secara berkelanjutan.
Manfaat Holding Company
Holding company memiliki kelebihan perlindungan dari kerugian.
Jika anak perusahaan mengalami kebangkrutan, holding company (perusahaan induk) akan tetap mengalami kerugian modal dan penurunan nilai bersih.
Namun, kreditor perusahaan yang bangkrut tidak dapat secara hukum mengejar holding company untuk mendapatkan remunerasi.
Contoh Holding Company
Contoh holding company terkenal adalah Berkshire Hathaway, perusahaan yang dimiliki Warren Buffett.
Berkshire Hathaway memiliki aset di lebih dari seratus perusahaan publik dan swasta, termasuk Dairy Queen, Clayton Homes, Duracell, GEICO, Fruit of the Loom, RC Wiley Home Furnishings, dan Marmon Group.
Berkshire juga memiliki kepemilikan kecil di The Coca-Cola Company, Goldman Sachs, IBM, American Express, Apple, Delta Airlines, dan Kinder Morgan.
Kesimpulan
- Holding company adalah perusahaan induk, perseroan terbatas, atau kemitraan terbatas yang memiliki cukup banyak saham di perusahaan lain sehingga dapat mengendalikan kebijakan perusahaan tersebut dan mengawasi keputusan manajemennya.
- Meskipun memiliki aset perusahaan lain, holding company hanya memiliki kapasitas pengawasan dan karenanya tidak secara aktif berpartisipasi dalam menjalankan operasi bisnis sehari-hari.
- Holding company memiliki perlindungan dari kerugian, di mana jika anak perusahaannya bangkrut, kreditornya tidak dapat secara hukum mengejar holding company untuk mendapatkan remunerasi.