Fortune 100 adalah daftar 100 perusahaan teratas di Amerika Serikat.
Daftar ini merupakan bagian dari Fortune 500, atau daftar 500 perusahaan publik dan swasta terbesar di AS yang diterbitkan oleh majalah Fortune.
Fortune membuat daftar dengan memberi peringkat perusahaan publik dan swasta yang melaporkan angka pendapatan tahunan ke agen pemerintah.
Pemeringkatan didasarkan pada total pendapatan untuk tahun fiskal perusahaan yang bersangkutan.
Memahami Fortune 100
Fortune pertama kali menerbitkan Fortune 500 pada tahun 1955.
Sejak tahun itu, majalah Fortune selalu menerbitkan daftar tahunan dari 500 perusahaan penghasil pendapatan teratas.
Tempat teratas Fortune 500 pada tahun 1955 dimiliki oleh General Motors, yang untuk lebih dari 30 tahun kemudian selalu memegang posisi teratas.
Pada saat itu, General Motors memiliki pendapatan senilai $9.82 miliar. Sembilan perusahaan lain yang masuk dalam daftar adalah:
- Exxon (sekarang bagian dari Exxon Mobil) senilai $5,66 miliar
- U.S. Steel senilai $3,25 miliar
- General Electric senilai $2,96 miliar
- Esmark senilai $2,5 miliar
- Chrysler senilai $2,07 miliar
- Armor senilai $2,06 miliar
- Gulf Oil senilai $1,71 miliar
- Socony (Standard Oil Company of New York, yang menjadi Mobil, dan sekarang bagian dari Exxon Mobil) senilai $1,70 miliar
- DuPont senilai $1,69 miliar
Persyaratan untuk Masuk dalam Fortune 100
Pada awalnya, editor majalah Fortune menerapkan kriteria ketat perihal sektor bisnis yang bisa dimasukkan.
Dari tahun 1955 hingga 1994, daftar Fortune 100 hanya memasukkan bisnis di sektor manufaktur, pertambangan, dan energi.
Ini membuat banyak perusahaan berpenghasilan tinggi di seluruh Amerika tidak masuk ke dalam daftar.
Namun sebagai gantinya, Fortune menerbitkan daftar sektor individu untuk 50 perusahaan teratas di industri lain seperti bank, utilitas, asuransi, pengecer, dan transportasi.
Pada tahun 1994, Fortune memperluas kriteria dengan memasukkan perusahaan jasa, sehingga membuka pintu bagi banyak pendatang baru untuk bergabung.
Perubahan ini menambahkan banyak perusahaan baru ke daftar Fortune 100 dan juga secara dramatis meningkatkan jumlah pendapatan tahunan yang diperlukan untuk masuk dalam daftar bergengsi ini.
Sebuah perusahaan harus menghasilkan $10,9 miliar dalam pendapatan untuk masuk dalam daftar Fortune 100 di tahun 1995, dibandingkan dengan $5,3 miliar pada tahun 1994.
Kesimpulan
- Fortune 100 terdiri dari perusahaan-perusahaan top sebagai bagian dari daftar Fortune 500.
- Fortune 500 mulai dirilis tahun 1955 dengan memeringkat perusahaan berdasarkan pendapatan yang dilaporkan untuk tahun fiskal tertentu.
- Kriteria Fortune 500 berubah pada tahun 1994 dengan memasukkan tipe perusahaan yang lebih luas dari berbagai sektor.