Pernahkah Anda bermimpi memiliki acara radio sendiri?
Atau apakah Anda seorang seniman yang berharap agar lagu Anda didengar oleh banyak orang?
Beberapa dekade yang lalu, Anda akan membutuhkan banyak koneksi dan uang untuk mewujudkannya.
Tapi sekarang, berkat internet, impian itu bisa menjadi kenyataan.
Sama seperti blogging telah memungkinkan hampir semua orang dengan komputer untuk menjadi penulis, podcasting memungkinkan setiap orang yang memiliki komputer untuk memiliki pertunjukannya sendiri atau menjadi seorang artis rekaman.
Sekarang, Anda bisa masuk ke salah satu aplikasi atau situs podcast directory dan mengunduh konten mulai dari musik, filsafat hingga olahraga.
Podcast bisa dikatakan sebagai blogging dengan teknologi audio digital untuk memproduksi konten yang hampir tak ada habisnya.
Sebagian berpendapat podcat merupakan teknologi yang mendemokrasikan dunia radio yang dulunya dikuasai segelintir perusahaan.
Melalui podcasting, pengguna internet bisa mengunduh file audio (biasanya MP3) dari situs atau aplikasi podcat directory untuk kemudian didengarkan di komputer atau pemutar audio digital.
Tidak seperti radio internet, pengguna tidak harus ‘mendengarkan’ siaran tertentu.
Sebagai gantinya, mereka mengunduh podcast sesuai permintaan atau berlangganan melalui RSS (Really Simple Syndication) feed, yang secara otomatis mengunduh podcast ke komputer mereka.
Apa itu Podcast?
Kata “podcast” adalah kombinasi dari kata “pod” dan “broadcast.”
- Pod merujuk ke perangkat iPod dari Apple dan menyiratkan bahwa konten ini portabel sehingga dapat didengarkan dimanapun.
- Broadcast terinspirasi oleh media radio karena konten podcast dapat dikonsumsi dengan cara yang persis sama.
Track podcast biasanya berupa rekaman audio percakapan antara pembawa acara dan pembicara tamu, seperti yang biasa didengarkan di radio, atau monolog dari seseorang yang membagikan pemikirannya.
Topik konten dapat berupa apa saja mulai dari bisnis dan pemasaran hingga hiburan dan olahraga.
Sejarah Podcast
Podcast dikembangkan pada tahun 2004 oleh mantan video jockey MTV, Adam Curry, dan pengembang perangkat lunak, Dave Winer.
Curry menulis sebuah program yang disebut iPodder, yang memungkinkannya secara otomatis mengunduh siaran radio internet ke iPod-nya.
Beberapa pengembang menyempurnakan idenya dan podcasting secara resmi lahir.
Saat ini, podcast masih bebas dari peraturan pemerintah. Podcaster tidak perlu membeli lisensi atau ijin untuk menyiarkan program mereka, seperti yang dilakukan oleh stasiun radio.
Itu berarti jagat podcast menyimpan semua konten dari yang aman untuk semua umur hingga konten eksplisit.
Jenis-jenis Podcast
1. Interview Podcast
Podcast jenis ini biasanya berbentuk satu atau dua host mewawancarai tamu yang berbeda pada setiap episode.
Ini adalah format populer yang banyak diadopsi oleh podcaster dari berbagai bidang bahasan.
Persiapan biasanya meliputi meneliti orang yang akan diwawancara dan membuat daftar pertanyaan untuk diajukan.
Untuk bisa melakukan podcast jenis ini dibutuhkan beberapa keterampilan seperti meyakinkan tamu untuk berpartisipasi, keterampilan wawancara, dan mampu menghasilkan episode podcast secara teratur.
2. Solo Podcast
Bagi banyak pemula, ini mungkin salah satu format podcast terbaik untuk Anda.
Podcast ini biasanya disajikan sebagai monolog, dengan satu orang yang menjalankan pertunjukan.
Konten untuk podcast solo dapat berdasarkan opini, terkait berita, tanya jawab, atau gaya lain yang dapat disampaikan oleh satu orang.
Dari sudut pandang teknis, ini adalah podcast yang mudah diproduksi karena yang dibutuhkan hanyalah suara Anda sendiri.
3. Multi-Host Podcast
Bentuk podcasting ini memiliki dua atau lebih host, sehingga bisa meningkatkan kesan dinamis dibanding pertunjukan solo.
Jika Anda mencari cara memulai podcast dan memiliki mitra, ini bisa menjadi opsi yang bisa dipilih.
Multi-host podcast menawarkan diskusi yang diramu dari pendapat dan perspektif yang berbeda, sehingga bisa membawa nilai hiburan lebih bagi pendengar yang suka mendengarkan percakapan dan debat daripada hanya satu orang yang berbicara.
Format ini juga menciptakan lebih sedikit tekanan untuk membuat penonton terlibat dan tertarik, karena terdapat lebih banyak orang yang terlibat dalam acara.
Tanya Jawab tentang Podcast
1. Siapa yang bisa membuat podcast?
Siapa pun yang memiliki komputer dan koneksi internet dapat membuat dan mendistribusikan podcast secara bebas, menjadikannya media yang kuat dan demokratis.
Pada awalnya, podcasting dianggap sebagai semacam keprihatinan amatir terhadap stasiun radio besar.
Namun dalam perkembangannya, perusahaan penyiaran, majalah dan perusahaan berita juga turut meluncurkan program podcast dalam skala besar.
2. Bagaimana cara mendengarkan podcast?
Mendengarkan podcast lebih mudah daripada yang dipikirkan kebanyakan orang.
Anda dapat mencari track podcast di situs web kreator atau di podcast directory (mis: iTunes, Spotify, Stitcher) dan cukup mengklik tombol Play untuk melakukan streaming.
Saat ini, podcast adalah bentuk konsumsi konten audio on-the-go paling populer.
Selain komputer desktop, Anda dapat mendengarkan podcast dari perangkat iPhone atau Android, pemutar mp3, iPod, tablet, atau perangkat digital portabel apapun.
3. Apa perbedaan antara podcast, season, dan episode?
Podcast adalah serangkaian konten yang direkam yang biasanya memiliki ide inti atau tema tertentu seperti acara di TV.
Biasanya, konten audio ini dibagi menjadi season baik mengikuti urutan waktu atau subtopik yang terdiri dari daftar episode sebagai konten individual.
Tapi tidak perlu terlalu kecil hati. Sebagai pemula yang ingin terjun dalam dunia podcast, kategorisasi seperti ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Tidak semua podcaster harus mengikuti aturan-aturan baku seperti ini.
4. Apakah podcast gratis?
Sebagian besar podcast gratis. Tetapi ada beberapa konten yang dijual dengan harga tertentu agar pendengar dapat menikmati kontennya.
5. Apa arti timeshift dalam podcast?
Timeshift berarti on-demand listening yang merupakan kebalikan dari streaming real time.
Ini berarti ketika mendengarkan episode dari podcast, itu sebenarnya adalah sesi yang telah direkam sebelumnya yang dapat didengarkan kapan saja.
Tidak seperti talkshow radio, podcast tidak terikat dengan jadwal sehingga pengguna dapat menekan Play setiap kali menemukan episode yang disukainya.
Pengguna juga dapat melompat maju/mundur atau memutar ulang konten dan memiliki pengalaman mendengarkan tanpa gangguan tanpa harus menunggu sampai akhir jeda iklan.
6. Apakah saya memerlukan koneksi internet untuk mendengarkan podcast?
Podcast dirancang agar sesuai dengan gaya hidup dinamis yang selalu aktif.
Episode dapat diunduh satu per satu dan Anda dapat mendengarkannya nanti secara offline.
Anda dapat mengunduh track ke komputer dalam format mp3 atau memanfaatkan fitur mendengarkan offline dari berbagai aplikasi podcast populer seperti iTunes, Spotify atau Stitchers.
7. Bisakah saya subscribe ke podcast?
Ya, bisa. Subscribe podcast sangat mudah dilakukan dan merupakan cara untuk tetap mendapatkan informasi tentang episode baru yang diluncurkan dari show favorit Anda.
Anda cukup menekan tombol subscribe di situs web pemilik podcast, di iTunes, Spotify atau Stitchers untuk mendapatkan update tentang episode terbaru.
8. Mengapa podcast begitu populer?
Orang yang menjalani kehidupan dinamis dan memiliki sedikit waktu luang untuk belajar biasanya menyukai podcast.
Banyak konten podcast memiliki kandungan edukasi dan pemikiran inspiratif dari berbagai bidang kehidupan.
Jika Anda merasa sulit menyisihkan waktu untuk mengembangkan diri, mendengarkan podcast adalah cara yang mudah untuk mendapatkan informasi terbaru terkait topik yang Anda sukai.
9. Perangkat apa yang dapat saya gunakan untuk mendengarkan podcast?
Anda dapat mendengarkan podcast di berbagai perangkat: di ponsel, di komputer desktop, dan bahkan di tablet atau perangkat portabel lainnya.
Anda juga dapat menghubungkan ponsel ke speaker internal mobil atau menyimpan track pada USB untuk memutarnya saat mengemudi.