Nevada jelas bukan Utah. Dua negara bagian ini terletak saling berbatasan, namun memiliki regulasi yang bertolak belakang.
Utah bisa digolongkan sebagai negara bagian konservatif. Aturan dibuat sangat ketat. Tidak boleh jual minuman beralkohol di supermarket (kecuali bir), tak boleh ada kasino, tak boleh ada bar berdiri sembarangan. Cara hidup ala Mormon, sebuah sekte agama Kristen yang dianut mayoritas warga Utah nampaknya memberi andil besar atas pilihan konservatif ini.
Sebagai informasi, Mormon didirikan oleh Joseph Smith di tahun 1830. Pada awalnya, sekte ini berkembang di daerah timur AS (Illinois, Missouri) tapi orang-orang Mormon kemudian memutuskan hijrah ke Utah (daerah Midwest) akibat konflik dengan komunitas lokal.
Itu di Utah, bagaimana dengan Nevada? Selepas meninggalkan perbatasan Utah, kota pertama di wilayah Nevada yang akan kita masuki bernama Wendover. Kota ini tidak terlalu besar, terletak di pinggir jalan lintas negara bagian. Tanda selamat datang yang paling menonjol adalah plang besar bertuliskan nama sebuah kasino.
Kasino di Wendover tidak hanya difungsikan sebagai tempat judi, melainkan digabungkan juga dengan fasilitas lain seperti hotel dan restoran. Jadilah Wendover sebagai kota yang menawarkan wisata kasino. Mau main poker seharian bisa saja, kalau lapar tinggal ke restoran, kalau ngantuk bisa langsung pesan kamar.

Wendover juga jadi tujuan paling dekat buat penduduk Utah yang ingin suasana lain. Meskipun peraturan di Utah konservatif, tapi tidak berarti setiap orang Utah juga konservatif. Nah, Wendover menyediakan semua yang tidak ditemui di Utah.
Tapi mesin-mesin judi semacam ‘slot machine’ tidak hanya dipajang di kasino-kasino besar. Di tempat makan pinggir jalan atau motel-motel, slot machine umumnya juga selalu terselip. Jadi selepas makan atau sebelum check out motel, pengunjung bisa iseng-iseng mencoba keberuntungan mereka. Mesin-mesin semacam ini tidak memasang taruhan besar. Dengan beberapa dolar saja sudah bisa buat main beberapa putaran.
Ada slot machine di restoran atau hotel itu juga sebenarnya masih normal. Yang rada luar biasa, mesin ini bisa langsung kita temukan sesaat turun dari pesawat. Benar, bandara yang biasanya jadi tempat ‘sakral’ juga tak mau ketinggalan memajang berderet-deret slot machine. Ini saya saksikan langsung saat mendarat di bandara McCarran, Las Vegas.
Ada kejadian menarik saat saya sedang di bandara buat menunggu pesawat kembali ke Utah. Ada tiga orang berseragam yang berdiri tak jauh dari saya. Mereka sesekali mengamati sambil berbisik-bisik. Waduh, jangan-jangan mereka menganggap saya mencurigakan dan hendak diinterogasi.
Seorang diantaranya kemudian datang mendekat sambil berbisik,”Tenang saja, saya cuma mau minta tolong. Saya punya 20 dolar, bisakah Anda memainkan uang ini di slot machine itu?”..Gubrak..
Ternyata mereka ini rombongan awak pesawat. Saya tak tahu detilnya, namun nampaknya ada peraturan kalau awak pesawat tidak boleh memainkan slot machine saat mereka mengenakan seragam.
Atas permintaan tersebut, dengan sopan saya menolak. Bagaimana mau memainkan, lha wong lihat slot machine juga baru sekalinya. Akhirnya ada kawan satu rombongan yang mewakili saya bermain untuk awak pesawat itu. Dan hasilnya, uang 20 dolar ludes dalam 10 menit. Nampaknya hari itu bukan keberuntungan mereka.[]
Tulisan terkait: