Bulan lalu saya nonton basket. Buat mahasiswa, tontonan semacam ini digratiskan. Yang bertanding, University of Utah (U of U) melawan Brigham Young University (BYU). Dua sekolah ini bisa dibilang rival lama alias musuh bebuyutan. Pertandingan olahraga apapun, asal yang main U of U dan BYU pasti dipenuhi suporter. Barangkali karena keduanya sama berasal dari Utah, jadi kaya pertandingan derby saja.
Biar pertandingan panas, tapi penonton tetap tertib. Suporter BYU yang lewat depan kelompok suporter U of U tidak perlu khawatir dikeroyok atau dipukuli. Yang bikin pertandingan makin seru, skor terus saja berkejaran dari menit awal. Sampai akhir babak kedua, skor malah berakhir imbang. Jelas jarang kejadian skor bisa imbang di permainan basket, sebab 1 poin lemparan bebas saja sudah bisa membawa kemenangan.
Begitulah, akhirnya waktu mesti ditambah 5 menit buat perpanjangan. Di babak tambahan ini BYU mulai keteteran, perlawanan mereka tak segigih babak sebelumnya. Akhirnya permainan ditutup dengan keunggulan U of U.
Yang juga menarik adalah stadium tempat permainan digelar. Untuk ukuran lapangan basket yang dimiliki sebuah universitas, menurut saya ini sudah sangatlah mewah. Terdapat sekitar 12.000 tempat duduk disana, dengan desain doom yang biasa kita lihat di stadium yang digunakan untuk pertandingan-pertandingan NBA. Selain untuk lapangan basket beberapa kegiatan olahraga juga diadakan disini, seperti voli dan gymnastics.
Stadium ini lagi-lagi diberi nama mengambil nama orang, Jon Huntsman Center. Jon Huntsman adalah seorang kaya dari Utah yang menyumbang sebagian besar pembangunan gedung ini. Jon Huntsman punya anak yang dia beri nama Jon Huntsman Jr. Dan si Junior ini sekarang sedang menjabat jadi gubernur Utah.
Tulisan terkait: